Kamis, 29 Oktober 2009

 

Blog Sedang Dalam Perbaikan

Maaf, blog Yani Hanifah sedang dalam perbaikan sampai waktu yang tidak ditentukan ^__^

Jumat, 14 Agustus 2009

 

Wahai Perokok Ada Unek-unek Buat Anda

Berawal dari keprihatinan diri terhadap orang yang sembarangan membuang putung rokok. Mungkin Anda yang merasa dirinya perokok awalnya akan penasaran atau sedikit agak kesal atau apalah membaca dari judul tulisan saya ini, eittt tunggu dulu jangan marah yach senyum dulu dunk nah gitu khan manis ^_^. Baca dulu dengan tuntas tulisan saya, ini penting bagi saya sebagai pesan dan unek-unek saya kepada Anda yang merokok, untuk yang tidak merokok boleh juga kok ikutan baca.

Saya adalah termasuk orang yang benci dengan asap rokok jadi siap-siap saja apabila Anda menyalakan rokok dihadapan saya, Anda akan mendapati saya pergi berlalu dari Anda atau saya akan menutupi hidung saya dengan raut muka tidak suka (sebenarnya saya ingin sekali tiap ada yang merokok saya bilang ke mereka "tolong jangan merokok ditempat umum karena itu termasuk mengganggu kenyamanan orang lain (termasuk kenyamanan saya huh sebel #.#)", hi tapi apa daya nyali tak sampai, berani sich berani cuman rikuh ajach). Ada sebuah cerita, beberapa hari yang lalu saat saya dan teman-teman berada di kampus sedang menunggu tugas yang diberikan oleh dosen, kami duduk di lobby kampus kemudian datanglah seorang laki-laki yang juga teman kuliah cuman saya tidak mengenalnya. Dia berdiri dihadapan kami dengan teman-temannya yang laen kemudian dia menyalakan rokok, wuihhh asap rokoknya membuat saya sesak susah bernafas, kemudian saya tutup hidung saya dengan jaket dan pasang wajah tak suka (tidak tahu lah wajah saya sudah berlipat jadi berapa he lebay). Beberapa lama kemudian dia tiba-tiba mematikan api rokok tersebut dan membuanganya sambil berkata pada saya “mbak maaf ya, nih rokoknya dah aku matikan”, dengan mengulurkan senyum dibibirnya sambil seolah-olah merasa bersalah pada saya, aku spontan terkejut tidak menduga ternyata dia sadar juga kalau saya terganggu dengan asap rokoknya (ya iyalah sadar masak pingsan he). Alhamdulillah, dia mau mengalah dan mematikan rokoknya, kalau tidak saya yang bakalan bener-bener pergi (padahal sudah PW alias posisi wuenak hi). 

Terkadang orang tidak sadar bahwa perilaku/sikapnya membuat orang lain tidak nyaman atau terganggu atau malah membahayakan orang lain. Saya yakin orang yang merokok itu tahu bahaya merokok, la wong diiklan rokok atau dibungkus rokok juga dicantumkan apa thu bahaya merokok. Tapi kenapa ya dah tahu bahaya masih juga dilakukan (herman dech ehhh heran dech). Maaf yach bagi perokok, disini saya tidak mau membeberkan tentang bahaya merokok karena pasti Anda telah tahu tentang bahayanya. Disini yang ingin saya angkat adalah bahwa “berbuat baiklah di lingkungan sekitar Anda dengan rokok Anda”. Apa maksudnya nih??? mungkin inilah pertanyaan yg ada di benak Anda (kalau tidak bertanya-tanya berarti Anda tidak sepenuh hati membaca tulisan saya hehehe peace ^^). Yup, berbuat baiklah di lingkungan sekitar Anda dengan rokok Anda, maksudnya adalah dimanapun Anda berada dengan rokok Anda berpikirlah seribu kali kalau masih juga kurang maka berpikirlah berjuta juta kali ketika Anda menyalakan rokok dan menghisapnya. Yang pertama, lihatlah sekeliling Anda ketika Anda mau merokok, pikirkanlah apakah ketika Anda merokok tidak merugikan orang lain? Kalaupun orang disekeling Anda biasa-biasa saja tidak keberatan dengan kebulan asap rokok yang Anda hisap maka berpikirlah “Barangkali orang disekeliling Anda tersebut sedang memendam rasa tak nyamannya terhadap asap rokok Anda tapi mereka tak berani mengungkapkan karena merasa tak enak pada Anda” nah lho berarti itu adalah sebuah kedzoliman terhadap orang lain krn Anda membuat mereka tidak nyaman, jadi kalaupun Anda memang ingin segera menghadap Tuhan he alias merokok ya merokoklah untuk diri Anda sendiri jangan ajak-ajak orang lain untuk merasakan kepulan asap rokok yang menyiksa itu. Saya jadi teringat ketika itu saya sedang menjenguk mas sepupu saya yang sedang dirawat di Rumah Sakit, ada tulisan di dinding kamar inap dimana mas saya dirawat (mungkin semua kamar inap di rumah sakit itu pun tertera tulisan seperti itu) yaitu “MATIKAN ROKOK ANDA ATAU ANDA YANG AKAN DIMATIKAN OLEH ROKOK” sippp kata2 yang sederhana tapi dalam maknanya. Yang kedua, ingatlah jangan buang puntung rokok Anda disembarangan tempat, karena hal itu dapat membahayakan, seringkali orang menganggap sepele puntung rokok lalu membuangnya sembarangan semaunya seenaknya tanpa rasa bersalah huh bikin greget dech orang yang seperti itu. Tahukah Anda puntung rokok yang dibuang sembarangan apalagi puntung rokok tersebut dalam keadaan belum benar-benar mati dari api dapat membahayakan salah satunya dapat menyebabkan kebakaran bukan hanya kebakaran kecil bisa jadi menyebabkan kebakaran besar yang dapat membahayakan dan merugikan orang lain atau diri Anda sendiri (tolong pikirkan itu!!!), buanglah putung rokok ditempat yang aman untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya tong sampah yang terbuat dari seng dan satu hal yang sangat penting pastikan putung rokok yang Anda buang telah benar-benar mati dari api (kalau perlu jangan buang putung rokok telen ajah sekalian putungnya biar bener-bener habis khn sayang kalau dibuang hehehe peace bagi yang merasa dirinya perokok^_^).

Pernahkah Anda memikirkan hal-hal yang seperti itu???, jangan jadikan diri Anda membahayakan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman berada didekat Anda. Bukankah sebaik-baik orang adalah orang yang bermanfaat dan membuat nyaman bagi orang yang ada disekelingnya?. Semoga Anda mau memikirkan hal-hal tersebut, berpikirlah seribu kali kalau masih juga kurang maka berpikirlah berjuta juta kali ketika Anda menyalakan rokok dan menghisapnya. Jangan egois memikirkan kenyamanan Anda sendiri tapi pikirkan juga kenyamanan orang lain dan lingkungan sekitar Anda. Cukup itu pesan dan unek-unek dari saya yang mungkin juga mewakili orang-orang yang sebenarnya mempunyai unek-unek yang sama dengan saya. Emh... saya tidak setuju kalau ada oarng yang menghisap rokok tapi semua kembali pada perokok itu sendiri karena saya bukanlah siapa-siapa saya hanya bisa berdo’a "semoga Anda disadarkan oleh rokok itu sendiri bahwa rokok berbahaya untuk Anda dan lingkungan disekitar Anda". Sayangi hidup Anda dan lingkungan sekitar Anda karena hidup hanya sekali Bro,.



Senin, 06 Juli 2009

 

"Hidup itu keras kawan jadi butuh perjuangan kalau perlu sampai berdarah-darah"

Belumlah tua kalau mau disebut dan tidaklah muda kalau mau dikata. Yup, perjalanan hidup yang terbilang masih seumur jagung (halah emang jagung umurnya berapa???). Lika-liku kehidupan masih jauh terbentang, dihadapan sana mungkin banyak kerikil yang membuat mabok perjalanan, mungkin kelak-kelok jalanan akan lebih banyak yang membikin puyeng kepala. Itulah jalan kehidupan, mungkin akan banyak lagi rintangan yang tak terduga tak pernah terbersit di kepala. Mungkin dan mungkin...


Suatu ketika seorang mbak angkatku pernah menasehati aku "Hidup itu keras kawan jadi butuh perjuangan kalau perlu sampai berdarah darah" beliau menceritakan kepadaku kisah hidupnya bersama sang suami tercinta dalam mengarungi proses menuju pernikahan sampai akhirnya kini menjalani kehidupan berumah tangga. Kisahnya, semoga Alloh merahmati kalian berdua mbakku dan suaminya, perjuangan dari sang suaminya yang umurnya lebih muda 5 tahun darinya. Awalnya mbakku harus meyakinkan dirinya bahwa laki-laki yang mengajaknya serius menuju kepernikahan adalah orang yang sholeh dan berakhlak baik. Sholat istikharoh pun dijalaninya untuk meminta keputusan dari Alloh Yang Maha Tahu. Dan akhirnya mbakku mantap untuk bersedia menerima laki-laki itu menjadi suaminya. Mbakku mempersilahkan laki-laki tersebut menemui orang tuanya yang berada di Sumatra, mereka sama-sama orang Sumatra namun ketika itu mereka masih tinggal di Jawa untuk urusan studinya, begitu seriusnya laki-laki itu terhadap mbakku, ia rela bolak-balik Sumatra-Jawa untuk urusan tersebut.

Tak sampai disini perjuangan mereka. Kerikil dari keluarga pun terasa dalam perjuangan mereka, dari pihak keluarga mbakku awalnya sangat meragukan karena umur laki-lakinya lebih muda 5 tahun dari mbakku dan laki-laki ini dari keluarga broken home (ayah ibunya bercerai) tapi berkat perjuangan keras, kesabaran dan keteguhan dari laki-laki ini yang sering silaturahim ke keluarga, dengan akhlak yang baik dan kedewasaannya, sampai akhirnya keluarga mbakku bisa menerima dengan baik tanpa mempermasalahkan lagi perbedaan umur atau keadaan keluarga dari sang laki-laki. Tak sampai disini juga kisah perjuangan ini, setelah lamaran laki-laki ini diterima oleh pihak keluarga mbakku. Pernikahan pun mulai dirancang, mbakku dan calon suaminya punya idealisme bahwa pernikahannya dilaksanakan seIslami mungkin menggunakan tata cara Islam, namun banyak pertentangan dari pihak keluarga yang maunya begini dan begitu yang bertentangan dengan idealisme mereka, lobi melobi tak henti-hentinya dilakukan, sampai-sampai mbakku harus kabur dari rumah karena pihak keluarga bersikekeh dengan pendapatnya yang bertentangan dengan idealisme mbakku dan calon suaminya (yup mereka berdua berharap pernikahan mereka seIslami mungkin). Yah pada akhirnya berkat bantuan teman-teman mereka juga, pernikahan itu dapat dilaksanakan dengan cara yang Islami walau masih ada sesuatu yang gimana gitu tapi selama itu masih bisa ditoleransi mereka tidak berontak (hehehe mereka memang pemberontak sejati ^^ pemberontak dalam kebaikan tentunya). 

Pernikahan telah terlaksana, lelah pikiran dan badan pun terasa begitu dalam diri mereka. Yup perjalanan masih panjang, mbakku yang waktu itu hanya bekerja sebagai guru honorer dengan penghasilan yang minin dan suaminya bekerja tidak tetap kadang ada penghasilan kadang tidak. Mereka bekerja sangat keras untuk membiayai kehidupan berdua, mereka yang sebelum menikah ketika masih kuliah di perantauan selalu dikirimi uang oleh orang tuanya masing-masing 1juta perbulan dan kini setelah menikah penghasilan mereka berdua bila digabung kurang dari 1juta perbulan (penghasilan yang minim untuk biaya hidup di daerah dimana mereka tinggal sekarang). Dua bulan pertama pernikahan mereka, mereka hidup dari uang tabungan mereka yang habis untuk dua bulan itu, mereka hidup serba ngirit, suaminya sampai menjalani kerja apa aja yang penting halal sampai jadi tukang ngecat. Yah itu semua juga untuk biaya masa depan, Alhamdulillah setelah beberapa minggu pernikahan mbakku dinyatakan hamil. Mereka sangat bahagia, itu adalah anugerah terindah dari Sang Maha Pemberi untuk mereka. Mbakku bercerita tentang suaminya, bahwa suaminya begitu amat baik terhadapnya, suaminya selalu memastikan bahwa mbakku dalam keadaan aman dan nyaman (wueiiihhh suami yang tanggung jawab ^^) dan suaminya sangat sabar dalam menghadapi mbakku yang mabok-mabokan disebabkan karena hamil muda, suaminya begitu peyayangnya dan sangat tahu bagaimana cara memuliakan istrinya (hemmm suami ideal ^^). 

Ya, masalah didalam kehidupannya tidak berhenti setelah mereka menikah tapi sampai sekarang masalah itu pastinya masih ada dan akan terus bermunculan dan tepatnya mbakku bilang itulah ujian kehidupan, semua itu insyaAlloh bisa mereka lalui bersama (karena berdua lebih baik daripada sendirian) dan tentunya mereka lalui dengan cinta mereka berdua, cinta karena Alloh. Ketika aku bertanya "mbak apakah kau bahagia dengan pernikahanmu?" dengan mantap dia jawab "absolutly yes!" dan akupun tersenyum ikut merasakan kebahagiaannya :). 

Selalu akan aku ingat kata-katamu mbakku bahwa "Hidup itu keras kawan jadi butuh perjuangan kalau perlu sampai berdarah darah". Met berjuang mbakku dan suaminya tercinta, semoga Alloh menganugerahkan mujahid dan mujahidah kebanggaan buah hati kalian ^^, Amin ya Robbal 'alamin. 

Mentari kini kurasa bersinar menawan hati
Merah merona menyemangati diri
Senyum ini tak separoh lagi
Mengembang dengan berjuta arti

Untuk semua saudaraku dimanapun kalian berada MET BERJUANG!^^
"Hidup itu keras kawan jadi butuh perjuangan kalau perlu sampai berdarah darah"

Jogja, 6 Juli 2009 11.01 WIB
Saat menunggu adek ujian masuk poltekes
Yani Hanifah


Jumat, 26 Juni 2009

 

Gaza: Training Liburan 60 Hari Cetak 10.000 Hafidz Anak

Berbeda dengan gaya liburan di Indonesia, untuk mengisi liburan anak, halaqoh tahfidzul qur'an menjamur di Gaza.
---
GAZA CITY: Menuju pembentukan generasi Qur’ani, Darul Qur’anul Karim dan as Sunnah di Jalur Gaza hari Sabtu (13/6) menyelenggara kan kemping bertajuk “Tajul Waqar (Mahkota Ketegaran)” dengan tujuan mencetak 10 ribu hafidz dan hafidzoh Al-Qur’an selama 60 hari.

Dr. Abdurrahman al Jamal, Ketua lembaga ini mengatakan bahwa penyelenggaraan program ini dilaksanakan pada saat liburan sekolah di musim kemarau. Dengan tujuan menggunakan masa liburan ini untuk membentuk generasi Qur’ani yang siap dan mampu bertanggungjawab membebaskan tanah air dan kewajiban berdakwah di jalan Allah ta’ala.


Ia menyebutkan bahwa program Mahkota Ketegaran ini serempak diselenggarakan di seluruh penjuru wilayah Jalur Gaza dan berlangsung selama 60 hari, diikuti 10 ribu siswa-siswi yang ingin menghafal Al-Qur’an.

Berkesinambungan

Program mahkota ketegaran ini adalah program lanjutan untuk tahfidzul Qur’an yang digalang lembaga Darul Qur’an dan as Sunnah selama ini. Setelah sebelumnya di kemarau tahun 2007 program yang sama dilakukan selama 60 hari.

Dari program ini di tahun 2007, tercatat ada 400 hafidz dan hafidzoh penghafal Al-Qur’an penuh. Sebagian lain hanya hafal sejumlah juz Al-Qur’an. Kemarau 2008, program ”Tabashir Nasr” digelar yang bisa mencetak sekitar 3 ribu siswa-siswa penghafal Al-Qur’an baru.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan Darul Qur’an dan As Sunnah, yang diterima oleh infopalestina, mengatakan bahwa program Mahkota Ketegaran ini adalah program lanjutan yang biasa dilakukan oleh Darul Qur’an dan As Sunnah. Hal ini untuk menciptakan kebiasaan menghafal Al-Qur’an dan berupaya terus agar setiap rumah punya penghafal Al-Qur’an.

Untuk menyukseskan program ini, sudah disiapkan 1100 ustadz dan mutabi’ (pemantau) untuk disebar ke penjuru Jalur Gaza membina generasi Qur’an.

Penyelenggara program menegaskan bahwa Darul Qur’an dan As Sunnah memiliki konsen dalam bidang ini agar siapa saja yang melihat Gaza paham bahwa penduduk Gaza telah memikul kalam Allah dan dididik di atas meja-meja Al-Qur’an serta berperilaku dengan perilaku Al-Qur’an.

Salah satu alasan penting mengadakan program ini adalah terus berlangsungnya penistaan dari orang-orang kafir dan salibis terhadap Al-Qur’an dan Sunah Nabi. Penistaan semacam ini harus dilawan dengan cara membuat program Mahkota Ketegaran untuk mencetak para penghafal Al-Qur’an dan pemegang teguh manhaj Allah ta’ala.

Mereka menambahkan bahwa program unik dan pengalaman langkah di dunia Islam dan Arab ini, termasuk bentuk reaksi atas perang yang dilancarkan oleh penjajah dan sekutunya dalam merusak moral generasi muda, serta penghancuran terhadap masjid dan markas-markas penghafal Al-Qur’an milik Darul Qur’an dan As Sunnah.

Setiap Rumah Palestina

Dr. Al Jamal menekankan bahwa program mahkota ini bertujuan meletakkan bangunan yang kokoh dalam mencetak generasi Al-Qur’an unik. Di samping itu bertujuan membantu, walau hanya sedikit, menghidupkan perekonomian Palestina berupa penunjukkan sekitar 1100 ustadz dan mentor.

Penyelenggara program juga mengingatkan bahwa program ini membantu menyediakan para imam masjid berupa penghafal Al-Qur’an, serta menggunakan waktu saat liburan dan tidak membuang-buang waktu dengan sia-sia. Sikap ini ingin menjalankan firman Allah ta’ala dalam Al-Qur’an yang artinya; ”Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 58).

Sasaran dari program ini adalah para siswa-siswi sekolah tingkat menengah dan atas, yang usianya antara 12 sampai 17 tahun. Di samping para mahasiswa perguruan tinggi dan guru (dosen).

Menurut Darul Qur’an, sudah ada 10 ribu orang telah mendaftar ikut program yang akan dimulai hari ini, Sabtu (13/6). Para pendaftar telah disebar ke 14 cabang secara serentak, dengan setiap cabang ada 714 siswa. Karena selama perang Gaza masjid menjadi target militer Zionis Israel, tempat-tempat penghafalan Al-Qur’an dipindah ke sekolah-sekolah di seluruh wilayah Jalur Gaza.

Menurut rencana, acara hafal Al-Qur’an dimulai dari sholat Subuh hingga Zuhur. Sholat Subuh merupakan bagian dari agenda program yang tak bisa dipisahkan.

Program mahkota ini merupakan salah satu dari ratusan program dakwah yang mempunyai andil membentuk pribadi muslim dan menampilkan Gaza sebagai wilayah yang tak pernah gentar melawan musuh-musuhnya. [http/www.hidayatullah.com]


Label:


Rabu, 17 Juni 2009

 

Detik-detik Penantian Hari Bahagia


Hembusan angin samudra kehidupan begitu melenakan
Indah dasar laut mempesona pandangan mata
Dikayuhnya perahu hampir menuju labuh impian
Disana pujaan hati sabar menanti


Biru langit tergores bercak awan putih
melukis binar wajah dua insan
Keras terpaan gelombang tak menyurutkan niat hati
Perahu itu walau amat sederhana lajunya bagai kapal pesiar
Yakin dan tekad dengan berjuta impian
Kelak berdua membangun peradaban beratapkan bintang-bintang
Bintang itu tak sekedar bintang biasa
Sinarnya terang menerangi kehidupan
Do'a penuh harap meminta ridho dan berkah Sang Pemilik Alam Semesta

Jika dua hati telah bersanding
Sepi lenyap tak bertuan
Duka merana sirna tak berbekas
Terpatri ikatan Mitsaqon Gholidza
Kerelaan hati saling berbagi dan melengkapi
Menguatkan keduanya menapaki alur irama yang tercipta

Bila kelak hujan tak sekedar gerimis
Bila kelak malam gelapnya lebih pekat
Bila kelak siang panasnya hingga ke ubun-ubun
Bila kelak tanah pijakan tandus keras merekah
Lalui kisah itu berdua dengan erat tangan
yg saling mengisi rongga-rongga kosong jari jemari
Senyum mengembang dari bibir dua insan
Indah bahagia sampai ke syurga
InsyaAlloh, Amin ya Robbal 'alamin


Kado spisial khusus untuk kedua kakakku mbak Yuli Ratna Sari dan mas Robin
Selamat menanti hari bahagia (Jakarta, 28 Juni'09) semoga barokah sakinah mawadah wa rohhmah, amin.
Tunggu ak yach ^_^ hehehe

Kaki Bukit Tidar Magelang yang sejuk dan asri,
17 Juni 2009 menjelang asar
oleh Yani Hanifah


Label:


Minggu, 14 Juni 2009

 

STATUS MENUNGGU....

Kata beberapa orang menunggu itu menyebalkan... menunggu itu melelahkan... menunggu itu membosankan... menunggu itu membuat BT... menunggu itu buang-buang waktu... menunggu itu bikin ngantuk... menunggu itu bikin emosi... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ak benci menunggu!!!!
Kata siapa??? kata beberapa orang. Nah terus beberapa yang lain berkata apa???

SIMAK BAIK-BAIK IKLAN BERIKUT INI!

Dijamin tak merugikan Anda dan kami tak bertanggung jawab jika Anda penasaran ingin mencobanya. Silahkan coba dan rasakan apa yang Anda rasakan setelah melakukannya. Jika Anda tidak merasakan kebaikan coba tanya pada hati Anda "masih hidupkah hatiku???"
SIMAK IKLAN DI BAWAH INI!

***
Ketika menunggu... diriku asyik mengamati pemandangan disekitarku ada orang yang lalu lalang weee asyiknya melihat tingkah laku mereka aku bisa mengamati psikologi diri mereka ada yang aneh ada yang biasa ada yang mempesona...
pemandangan disekitarku mulai dari pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai barang dagangannya, pepohonan hijau diseberang jalan yang membuat sejuk mata ini, kendaraan bermotor yang hilir mudik, bangunan-bangunan yang bila dicermati lebih dalam unik juga...
Saat itu ada seorang ibu muda yang tengah duduk disebelahku aku pun menyapanya dan kami mulai akrab bercerita tentang kehidupan, ada hikmah yang bisa aku petik dari obrolan kami berdua dan beberapa saat kemudian dia mulai pamit kepadaku kerena yang ditunggunya telah datang menjemput...
Lalu aku kembali asyik mengamati pemandangan disekitarku...
Setelah cukup lama aku asyik mengamati pemandangan disekitarku, kemudian aku mengalihkannya dan mulai mengeluarkan Al Qur'an ku, yang berukuran 4x6 centimeter bercofer warna hitam, aku buka dan aku lanjutkan tilawahku hingga terasa aku sudah mendapatkan 1juz hari ini Alhamdulillah... tak puas dengan hanya tilawah saja aku pun melanjutkan membaca sambil merenungkan arti dari ayat2 yang telah aku baca Subhanalloh aku mendapatkan ilmu hari ini yang membuat bertambah cinta ku pada Nya... untuk membuat variasi aku mengganti kegiatanku dengan menambah hafalan Al Qur'an ku Allohu Akbar aku mendapatkan hafalan 5 ayat hari ini... berdzikir terukir di bibir ini dengan getar2 hati merasakan Alloh selalu mengawasi ku... hingga saatnya penantianku kini telah berujung dan aku tersenyum pada diriku pada pemandangan disekitarku pada Al Qur'an ku... terimakasih karena telah menghiasi saat2 penantianku... menyenangkan... hemmmm tak selamanya menunggu itu menyebalkan...
***

IKLAN INI DIPERSEMBAHKAN UNTUK YANG SEDANG MENUNGGU ^_^ semoga penantian nya barokah, Amin ya Robbal 'alamin.

Yani Hanifah,
Kaki bukit Tidar yang duiiiinnggginnn yang membuat penduduknya enggan mandi ^^
Magelang 15 Juni 2009.

Label:


Jumat, 12 Juni 2009

 

MENANTI CINTA

Sejak lama aku berdiri, dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun burung, mampu menjawab
* Hanya padaMu ku bertanya, lewat setiap sujudku ini
Siapa kah nanti, cinta untukku

reff:
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku

repeat *
repeat reff

Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Namun harus ku ikhlaskan semua nasib cintaku padaMu
====================================================================
Lirik diatas adalah lagunya mbk Krisdayanti dalam OST Ketika Cinta Bertasbih.
hehehe kok liriknya begitu amat yah mewakili siapa nih??? hiks...hiks...hiks...^^
melankolis banget je bagus...bagus...bagus... ^_^

Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]