Jumat, 26 Juni 2009

 

Gaza: Training Liburan 60 Hari Cetak 10.000 Hafidz Anak

Berbeda dengan gaya liburan di Indonesia, untuk mengisi liburan anak, halaqoh tahfidzul qur'an menjamur di Gaza.
---
GAZA CITY: Menuju pembentukan generasi Qur’ani, Darul Qur’anul Karim dan as Sunnah di Jalur Gaza hari Sabtu (13/6) menyelenggara kan kemping bertajuk “Tajul Waqar (Mahkota Ketegaran)” dengan tujuan mencetak 10 ribu hafidz dan hafidzoh Al-Qur’an selama 60 hari.

Dr. Abdurrahman al Jamal, Ketua lembaga ini mengatakan bahwa penyelenggaraan program ini dilaksanakan pada saat liburan sekolah di musim kemarau. Dengan tujuan menggunakan masa liburan ini untuk membentuk generasi Qur’ani yang siap dan mampu bertanggungjawab membebaskan tanah air dan kewajiban berdakwah di jalan Allah ta’ala.


Ia menyebutkan bahwa program Mahkota Ketegaran ini serempak diselenggarakan di seluruh penjuru wilayah Jalur Gaza dan berlangsung selama 60 hari, diikuti 10 ribu siswa-siswi yang ingin menghafal Al-Qur’an.

Berkesinambungan

Program mahkota ketegaran ini adalah program lanjutan untuk tahfidzul Qur’an yang digalang lembaga Darul Qur’an dan as Sunnah selama ini. Setelah sebelumnya di kemarau tahun 2007 program yang sama dilakukan selama 60 hari.

Dari program ini di tahun 2007, tercatat ada 400 hafidz dan hafidzoh penghafal Al-Qur’an penuh. Sebagian lain hanya hafal sejumlah juz Al-Qur’an. Kemarau 2008, program ”Tabashir Nasr” digelar yang bisa mencetak sekitar 3 ribu siswa-siswa penghafal Al-Qur’an baru.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan Darul Qur’an dan As Sunnah, yang diterima oleh infopalestina, mengatakan bahwa program Mahkota Ketegaran ini adalah program lanjutan yang biasa dilakukan oleh Darul Qur’an dan As Sunnah. Hal ini untuk menciptakan kebiasaan menghafal Al-Qur’an dan berupaya terus agar setiap rumah punya penghafal Al-Qur’an.

Untuk menyukseskan program ini, sudah disiapkan 1100 ustadz dan mutabi’ (pemantau) untuk disebar ke penjuru Jalur Gaza membina generasi Qur’an.

Penyelenggara program menegaskan bahwa Darul Qur’an dan As Sunnah memiliki konsen dalam bidang ini agar siapa saja yang melihat Gaza paham bahwa penduduk Gaza telah memikul kalam Allah dan dididik di atas meja-meja Al-Qur’an serta berperilaku dengan perilaku Al-Qur’an.

Salah satu alasan penting mengadakan program ini adalah terus berlangsungnya penistaan dari orang-orang kafir dan salibis terhadap Al-Qur’an dan Sunah Nabi. Penistaan semacam ini harus dilawan dengan cara membuat program Mahkota Ketegaran untuk mencetak para penghafal Al-Qur’an dan pemegang teguh manhaj Allah ta’ala.

Mereka menambahkan bahwa program unik dan pengalaman langkah di dunia Islam dan Arab ini, termasuk bentuk reaksi atas perang yang dilancarkan oleh penjajah dan sekutunya dalam merusak moral generasi muda, serta penghancuran terhadap masjid dan markas-markas penghafal Al-Qur’an milik Darul Qur’an dan As Sunnah.

Setiap Rumah Palestina

Dr. Al Jamal menekankan bahwa program mahkota ini bertujuan meletakkan bangunan yang kokoh dalam mencetak generasi Al-Qur’an unik. Di samping itu bertujuan membantu, walau hanya sedikit, menghidupkan perekonomian Palestina berupa penunjukkan sekitar 1100 ustadz dan mentor.

Penyelenggara program juga mengingatkan bahwa program ini membantu menyediakan para imam masjid berupa penghafal Al-Qur’an, serta menggunakan waktu saat liburan dan tidak membuang-buang waktu dengan sia-sia. Sikap ini ingin menjalankan firman Allah ta’ala dalam Al-Qur’an yang artinya; ”Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepada-Ku.” (QS. Az-Zariyat: 58).

Sasaran dari program ini adalah para siswa-siswi sekolah tingkat menengah dan atas, yang usianya antara 12 sampai 17 tahun. Di samping para mahasiswa perguruan tinggi dan guru (dosen).

Menurut Darul Qur’an, sudah ada 10 ribu orang telah mendaftar ikut program yang akan dimulai hari ini, Sabtu (13/6). Para pendaftar telah disebar ke 14 cabang secara serentak, dengan setiap cabang ada 714 siswa. Karena selama perang Gaza masjid menjadi target militer Zionis Israel, tempat-tempat penghafalan Al-Qur’an dipindah ke sekolah-sekolah di seluruh wilayah Jalur Gaza.

Menurut rencana, acara hafal Al-Qur’an dimulai dari sholat Subuh hingga Zuhur. Sholat Subuh merupakan bagian dari agenda program yang tak bisa dipisahkan.

Program mahkota ini merupakan salah satu dari ratusan program dakwah yang mempunyai andil membentuk pribadi muslim dan menampilkan Gaza sebagai wilayah yang tak pernah gentar melawan musuh-musuhnya. [http/www.hidayatullah.com]


Label:


Rabu, 17 Juni 2009

 

Detik-detik Penantian Hari Bahagia


Hembusan angin samudra kehidupan begitu melenakan
Indah dasar laut mempesona pandangan mata
Dikayuhnya perahu hampir menuju labuh impian
Disana pujaan hati sabar menanti


Biru langit tergores bercak awan putih
melukis binar wajah dua insan
Keras terpaan gelombang tak menyurutkan niat hati
Perahu itu walau amat sederhana lajunya bagai kapal pesiar
Yakin dan tekad dengan berjuta impian
Kelak berdua membangun peradaban beratapkan bintang-bintang
Bintang itu tak sekedar bintang biasa
Sinarnya terang menerangi kehidupan
Do'a penuh harap meminta ridho dan berkah Sang Pemilik Alam Semesta

Jika dua hati telah bersanding
Sepi lenyap tak bertuan
Duka merana sirna tak berbekas
Terpatri ikatan Mitsaqon Gholidza
Kerelaan hati saling berbagi dan melengkapi
Menguatkan keduanya menapaki alur irama yang tercipta

Bila kelak hujan tak sekedar gerimis
Bila kelak malam gelapnya lebih pekat
Bila kelak siang panasnya hingga ke ubun-ubun
Bila kelak tanah pijakan tandus keras merekah
Lalui kisah itu berdua dengan erat tangan
yg saling mengisi rongga-rongga kosong jari jemari
Senyum mengembang dari bibir dua insan
Indah bahagia sampai ke syurga
InsyaAlloh, Amin ya Robbal 'alamin


Kado spisial khusus untuk kedua kakakku mbak Yuli Ratna Sari dan mas Robin
Selamat menanti hari bahagia (Jakarta, 28 Juni'09) semoga barokah sakinah mawadah wa rohhmah, amin.
Tunggu ak yach ^_^ hehehe

Kaki Bukit Tidar Magelang yang sejuk dan asri,
17 Juni 2009 menjelang asar
oleh Yani Hanifah


Label:


Minggu, 14 Juni 2009

 

STATUS MENUNGGU....

Kata beberapa orang menunggu itu menyebalkan... menunggu itu melelahkan... menunggu itu membosankan... menunggu itu membuat BT... menunggu itu buang-buang waktu... menunggu itu bikin ngantuk... menunggu itu bikin emosi... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh ak benci menunggu!!!!
Kata siapa??? kata beberapa orang. Nah terus beberapa yang lain berkata apa???

SIMAK BAIK-BAIK IKLAN BERIKUT INI!

Dijamin tak merugikan Anda dan kami tak bertanggung jawab jika Anda penasaran ingin mencobanya. Silahkan coba dan rasakan apa yang Anda rasakan setelah melakukannya. Jika Anda tidak merasakan kebaikan coba tanya pada hati Anda "masih hidupkah hatiku???"
SIMAK IKLAN DI BAWAH INI!

***
Ketika menunggu... diriku asyik mengamati pemandangan disekitarku ada orang yang lalu lalang weee asyiknya melihat tingkah laku mereka aku bisa mengamati psikologi diri mereka ada yang aneh ada yang biasa ada yang mempesona...
pemandangan disekitarku mulai dari pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai barang dagangannya, pepohonan hijau diseberang jalan yang membuat sejuk mata ini, kendaraan bermotor yang hilir mudik, bangunan-bangunan yang bila dicermati lebih dalam unik juga...
Saat itu ada seorang ibu muda yang tengah duduk disebelahku aku pun menyapanya dan kami mulai akrab bercerita tentang kehidupan, ada hikmah yang bisa aku petik dari obrolan kami berdua dan beberapa saat kemudian dia mulai pamit kepadaku kerena yang ditunggunya telah datang menjemput...
Lalu aku kembali asyik mengamati pemandangan disekitarku...
Setelah cukup lama aku asyik mengamati pemandangan disekitarku, kemudian aku mengalihkannya dan mulai mengeluarkan Al Qur'an ku, yang berukuran 4x6 centimeter bercofer warna hitam, aku buka dan aku lanjutkan tilawahku hingga terasa aku sudah mendapatkan 1juz hari ini Alhamdulillah... tak puas dengan hanya tilawah saja aku pun melanjutkan membaca sambil merenungkan arti dari ayat2 yang telah aku baca Subhanalloh aku mendapatkan ilmu hari ini yang membuat bertambah cinta ku pada Nya... untuk membuat variasi aku mengganti kegiatanku dengan menambah hafalan Al Qur'an ku Allohu Akbar aku mendapatkan hafalan 5 ayat hari ini... berdzikir terukir di bibir ini dengan getar2 hati merasakan Alloh selalu mengawasi ku... hingga saatnya penantianku kini telah berujung dan aku tersenyum pada diriku pada pemandangan disekitarku pada Al Qur'an ku... terimakasih karena telah menghiasi saat2 penantianku... menyenangkan... hemmmm tak selamanya menunggu itu menyebalkan...
***

IKLAN INI DIPERSEMBAHKAN UNTUK YANG SEDANG MENUNGGU ^_^ semoga penantian nya barokah, Amin ya Robbal 'alamin.

Yani Hanifah,
Kaki bukit Tidar yang duiiiinnggginnn yang membuat penduduknya enggan mandi ^^
Magelang 15 Juni 2009.

Label:


Jumat, 12 Juni 2009

 

MENANTI CINTA

Sejak lama aku berdiri, dalam sepinya rongga hati
Tak satu pun burung, mampu menjawab
* Hanya padaMu ku bertanya, lewat setiap sujudku ini
Siapa kah nanti, cinta untukku

reff:
Wahai penilai hati lihat batinku
Nyaris bernanah karna luka tersayat
Merana menantikan cinta dan kasih hidupku
Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Tuntun hatiku dalam sabar menanti jodohku

repeat *
repeat reff

Rahasia itu hanya Kau yang tahu
Namun aku tak mau jadi tuna cinta
Namun harus ku ikhlaskan semua nasib cintaku padaMu
====================================================================
Lirik diatas adalah lagunya mbk Krisdayanti dalam OST Ketika Cinta Bertasbih.
hehehe kok liriknya begitu amat yah mewakili siapa nih??? hiks...hiks...hiks...^^
melankolis banget je bagus...bagus...bagus... ^_^

Label:


 

Alhamdulillah, trimakasih ya Alloh atas kebahagiaan ini...

Sampai detik ini saya bahagia sekali... atas semua yang Alloh berikan kepadaku. Alloh menganugerahkan saya mempunyai banyak saudara... kakak, mas, mbak, adik, sahabat dan teman... yang menyayangi saya, mereka memberikan nasehat, saran, kritik, mengingatkan, menanyakan kabar, atau berbagi duka bahagia serta curhat^^, saya pun menyayangi mereka karena Alloh.
Bahagia sekali rasanya walau mereka ada yang jauh di mata tapi tetap dekat di hati. Walau mereka heterogen namun tetap ukhuwah Islamiyah ini yang menyatukan kami dan aku bahagia karena inilah bukti kebesaran Alloh, dalam Al Qur'an Alloh berfirman yang intinya Alloh menciptakan beraneka ragam agar kita dapat saling melengkapi, uhhhh INDAHNYA ^^.
Hari ini misalkan beberapa kali dari pagi ampe sore HP ini berdering terus... kakak dan mbakku berbagi kabar gembira...ihhhhh senengnya. Selain itu saya telepon adek kelasku yang sudah saya anggap adekku sendiri... seneng dia bisa ketawa saat saya telepon. Itulah melihat kebahagian saudara kita adalah suatu kebahagiaan bagi ku yang tak terukur harganya.
Ya Alloh semoga Engkau kekalkan ukhuwah ini... dan jadikan didalam hati kami KERELAAN HATI UNTUK BERBAGI DAN MELENGKAPI, Subhanalloh ^^.
Alhamdulillah...

Yani Hanifah

Yogyakarta, 3 June 2009 at 9:26pm


Label:


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Berlangganan Postingan [Atom]